Jangan terkecoh dengan fakta buruk

Yesaya 61:1-3 (TB)  Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Kebenaran ini merupakan hal yang luar biasa karena berita yang seringkali kita dengar adalah peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi sementara penggenapan kebenaran ini terjadi pada ribuan tahun kemudian dan Yesuslah yang menggenapkannya.
Lukas 4:18 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” 
Yesus telah menggenapkan nubuatan ini karena itu jangan pernah meragukan akan kebenaranNya. Kiranya masa sulit yang sedang kita hadapi bukan merupakan alasan untuk berbalik arah melupakan Tuhan.
2 Samuel 13:19 Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.
Silahkan berekspresi ketika krisis melanda kita namun jangan pernah menyerah kalah dengan krisis karena masa krisis adalah masa persiapan yang baik untuk sebuah kenaikan level.
Ayub 2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
Di akhir zaman ini, ada begitu banyak tantangan dan masalah tetapi kita tidak perlu takut karena Tuhan sudah gantikan abu itu dengan sukacita. Mahkota kemuliaan telah disediakanNya asal kita percaya. Begitu banyak perubahan yang akan terjadi tetapi Allah tidak pernah kehabisan cara untuk menolong. Abu masalah yang kita alami akan Tuhan ganti dengan mahkota kemenangan. 
2 Timotius 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
Zaman dahulu, seseorang yang mengalami kemenangan dalam suatu perjuangan, tidak mendapat mahkota seperti di zaman sekarang. Dahulu mahkota terbuat dari dedaunan yang terpilih dan dibentuk menjadi mahkota. Bagi mereka mahkota tidaklah terlalu penting sebab mahkota dapat layu dan rusak, tetapi yang penting adalah kehormatan dari kemenangan tersebut.
Lukas 8:43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun. 44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 45 Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: “Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.” 46 Tetapi Yesus berkata: “Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.”
Jangan tunggu setelah semua yang ada menjadi ludes barulah menghampiri Tuhan, secepatnya sadar dan datang padaNya maka secepat itulah pemulihan Tuhan terjadi,  Sebab IA sendiri yang telah berjanji bahwa abu pergumulan akan digantikanNya dengan perhiasan kepala.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/44lD02S

pohon tarbantin kebenaran

Yesaya 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Tuhan mengaruniakan perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar
Bukan hanya sekedar agar manusia tertolong tetapi ada tujuan Tuhan didalamnya yaitu supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Ketika kita menjadi kuat, dibuatNya berhasil, diberkati maka Tuhanlah yang harus dipermuliakan.
Diakhir dari sebuah pergumulan, Yesaya memberitakan kabar baik tentang tahun rahmat TUHAN, dimana kehidupan bangsa Israel akan berubah total, sampai pada puncaknya yaitu menjadi pohon tarbantin kebenaran.
Mazmur 40:3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, 4 Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN. 5 Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! 
Pemazmur bersaksi bahwa semua pencapaian, itu hanya karena kasih karunia Tuhan karena itu kita tidak perlu menjadi sombong dan arogan, setiap kenaikan level seharusnya menyemangati kita untuk terus mengagungkan Tuhan.
Ulangan 9:5 Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub. 6 Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!”
Keberhasilan dalam pelayanan sekalipun bukan karena jasa-jasa kita, semua hanya karena kesetiaan Tuhan, IA pegang janjiNya.
Yohanes 7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! 38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
Hari raya ini adalah perintah Tuhan kepada Israel untuk mengingat perjalanan nenek moyang mereka di padang gurun, walaupun nenek moyang mereka menyusuri padang gurun yang tandus, tetapi Tuhan tetap menyertai dan mencukupkan kehidupan mereka. Walaupun di padang gurun tidak ada sumber air, tetapi dengan kuasa Tuhan, IA tetap memberikan mereka air untuk kebutuhan hidup mereka.
Seruan Tuhan Yesus ini hendak menjelaskan kepada israel dan kita sebagai Israel rohani bahwa setiap orang yang percaya kepadaNya, maka padanya akan ada aliran air hidup. 
Jika kita ingin memiliki kehidupan yang berdampak bagi sekeliling kita, “menjadi pohon tarbantin kebenaran” maka datanglah pada Yesus seraplah kasih dan kuasaNya maka niscaya siapapun kita akan menjadi berkat bagi sekeliling kita.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/3JxbmYK

Waktu memang tidak dapat menghasilkan uang

Efesus 5:16-17  dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat, sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.  
 
Orang yang mengabaikan waktu, hidupnya menjadi sia-sia. Ia tidak mengerti rancangan Tuhan atas hidupnya. 
 
Amsal 24:29  Janganlah berkata: “Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya.”  
 
Ingat baik baik, jangan katakan Tuhan itu pilih kasih!, kenapa ada orang miskin dan orang kaya, kenapa ada orang berhasil dan orang gagal!, sikap dan gaya hiduplah yang menentukan keberhasilan,  bukan Tuhan!, sebab Tuhan telah memberikan matahari, bulan dan bintang, serta bumi, air dan udara yang sama kepada kita semua dengan adilnya, hanya orang yang memainkan perannya dan mengelola waktunya  yang akan berhasil. 
 
Amsal 24:30-31  Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi, lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.  
 
Orang yang tidak bisa mengelola waktu, tidak berakal budi, betapa parah dan berantakan hidupnya, ekonominya rapuh dan keuangannya ambruk, penuh onak duri alias hutang sana hutang sini, minta sana dan minta sini, hidupnya merana  tanpa suka cita. 
 
Amsal 24:32-34  Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran, tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring, maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.  
 
Jangan bilang Tuhan tidak tahu atau Dia tidak mau tahu akan keadaan kita!, sesungguhnya hal sekecil apapun yang kita perbuat dalam hidup ini semuanya terpantau oleh Dia, jadi jika hidup miskin dan melarat!, jangan coba coba meyalahkan Tuhan. 
 
Ulangan 28:12  TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.  
 
Jangan pernah bilang janji Tuhan itu salah!, apalagi bilang Tuhan pembohong, Dia adalah Allah yang paling Adil, ingatlah apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai, sebab Tuhan sudah menyediakan segala fasilitasNya bagi kita semua. 
 
Ulangan 28:13  TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia. 
 
FirmanNya berkaitan dan berhubungan satu sama lain, jangan pangkas dan dipotong potong, janjiNya dipegang, tapi aturanNya tidak dilakukan!, sekali lagi!, jangan salahkan Tuhan, semua kondisi dan keadaan kita hari ini adalah hasil taburan  yang kemarin.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/46jh4r8

Sehat dan berbahagia adalah rancangan Tuhan

Amsal 3:16-17  Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan, jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.  
 
Syarat memiliki umur panjang adalah hidup sehat, hal pertama dan utama yang harus kita ketahui adalah tugas dan fungsi organ tubuh kita, sehingga kita bisa menjaganya dengan baik. Walaupun semua itu tidak mudah jalannya namun yakinlah bahwa semuanya itu sudah disediakan Tuhan, ikut hukumNya, bahagialah kita.
 
Matius 15:17  Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? 
 
Jarak lidah dan tenggorokan hanya sekitar lima centimeter, namun berperan aktif dalam menentukan kesehatan hidup kita, manusia makan dan minum sesukanya, hanya untuk memuaskan lidahnya, begitu masuk kedalam tenggorokan lalu ke perut mereka tidak lagi peduli dengan apa yang dinamakan kenikmatan dari makanan yang kita makan, namun memberi dampak yang besar atas seluruh organ tubuh kita yang lain. 
 
Matius 24:37-38  “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia, sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. 
 
Manusia akhir zaman lebih menekankan kenikmatan lidah ketimbang mempertanggung jawabkan sebab akibat apa yang dimakannya bagi seluruh organ organ tubuhnya. 
 
Matius 6:11  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. 
 
Ayat ini mengandung pesan yang indah bagi kita semua, bahwa manusia hidup bukan untuk “MAKAN” tetapi makan supaya bisa “HIDUP”, makan secukupnya berarti kita menjaga pencernaan berikut organ organ tubuh kita agar tidak bekerja over dosis untuk menetralisir kelebihan asupan makanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan. 
 
1 Petrus 4:3  Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.  
 
Obat dan vitamin tidak bisa dijadikan jaminan hidup akan sehat, utamakan penguasaan diri, seperti jaga hati, jaga ucapan, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang serta olahraga teratur, itulah yang membuat hidup menjadi sehat. 
 
Mazmur 139:13-14  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku, aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.  
 
Betapa ajaibnya Tuhan membentuk diri kita, peliharalah semua organ tubuh kita, jika makan terlalu kenyang akan merusak pankreas, kebanyakan asin akan merusak ginjal dan jantung, kebanyakan lemak, makanan pedas, polusi rokok, pokoknya makan tanpa pantang, merusak maag, hati(lever), usus, empedu, paru paru, empedu. 
 
1 Korintus 6:19  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,  dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?  
 
Jaga dan peliharalah tubuh kita, sebagai bait Allah, ingatlah bahwa Allah menginginkan kita hidup sehat, makan, tidur dan kerja secara teratur, dan disiplin maka hidup sehat pasti menjadi milik kita.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/3CLBsnm

Tidak ada target yang selalu tercapai

Yesaya 38:15  Apakah yang akan kukatakan dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang telah melakukannya? Aku sama sekali tidak dapat tidur karena pahit pedihnya perasaanku.  
 
Dalam sakitnya Hizkia didatangi nabi Yesaya yang menyampaikan pesan Tuhan bahwa dia akan mati!, mendengar hal itu setegar apapun Hizkia pasti goyah dan panik, demikian pula setiap kita, jika kebaikan dan keuntungan datang kita pasti bersukaria, namun ketika malapetaka dan bencana datang kita bisa panik. 
 
Yesaya 38:16  Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!  
 
Kelebihan dari Hizkia, dia tidak panik tetapi langsung memalingkan wajahnya ketembok agar bisa fokus berdoa memohon kemurahan Tuhan, alhasil doanya yang dinaikkan dengan sungguh sungguh langsung dijawab Tuhan. 
 
Efesus 4:17-18  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 
 
Apapun yang terjadi, jangan panik!, tenanglah!, bersabarlah!, menantikan kemurahan Tuhan, sebab hidup ini sesungguhnya hanya kemurahan Tuhan semata, kenalilah Tuhan, bahwa Dia turut bekerja dalam segala keadaan bagi kita semua untuk mendatangkan kebaikan.
 
Matius 6:7  Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 
 
Doa jangan bertele tele, sebab sesungguhnya Tuhan lebih tahu isi hati bahkan dari yang kita tahu tentang diri kita.
 
Markus 4:39-40  Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” 
 
Sebesar apapun badai kehidupan melanda, jangan panik dan tawar hati, tetaplah percaya kepada Tuhan, tetap setia dan jangan bimbang dan ragu, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. 
 
1 Samuel 23:15-16  Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa, maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah. 
 
Jika hidup semakin sulit dan penuh dengan pergumulan, jangan menambah beban bagi sekeliling kita tetapi jadilah seperti Yonatan yang menopang Daud, dalam kesesakannya, sehingga iman Daud sahabatnya semakin dikuatkan, bukan sebaliknya membuat jauh dari pada Tuhan.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/43LUiqd

Ibadah bukanlah suatu beban

1 Tawarikh 16:34  Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 
Musim tidak bisa ditolak, keadaan dan peristiwa tidak bisa dihindari, senang dan susah tidak bisa dihapus, bagi sebagian orang peristiwa yang tidak enak menekan hidupnya, namun bagi kita orang percaya, kita diajar Tuhan untuk menghadapi segala keadaan dengan bersyukur.
1 Tawarikh 16:35  Dan katakanlah: “Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.” 
Seburuk apapun keadaan, kelepasan dan keselamatan selalu tersedia bagi orang orang yang selalu berdoa dan mengucap syukur, bermegahlah dalam Tuhan sebab Dia selalu menyertai kita.
1 Tawarikh 16:36  Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: “Amin! Pujilah TUHAN!” 
Amin amin dan amin, suatu ungkapan yang mengalahkan keadaan apapun juga, mari kita memuji muji Tuhan dalam segala keadaan, sebab Dia baik, sungguh baik dan sangat baik.
Mazmur 100:4  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! 
Tetap beribadah, tetap membaca dan merenungkan Firman, tetap memuji dan menyembah Tuhan, itulah yang menjadi kekuatan bagi kita untuk tetap tahan berdiri menghadapi gelombang kehidupan.
Mazmur 100:5  Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. 
Terima kasih ya Tuhan, kebaikanMu sungguh tak terkirakan, tidak ada ukuran dan tak ada batasannya, ajar kami untuk tetap setia kepadaMu dalam segala keadaan.
Mazmur 106:1  Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Selamat hari minggu,  selamat beribadah,  selamat melayani Raja diatas segala raja. 
Tetap semangat.  Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/44dnOVD

Tidak penting berapa lama kita hidup

2  Raja-raja 13:14-21 Elisa adalah hamba Tuhan yang taat dan cinta kepada Tuhan. Tidak heran Tuhan memakainya menjadi hamba Tuhan yang disegani raja dan bangsa Israel. Pada masa itu moral bangsa Israel begitu bobrok akibat pemerintah yang memberontak terhadap hukum-hukum Allah. Namun, meskipun Elisa adalah hamba Tuhan dengan mujizat-mujizat besar dan hidup mengandalkan Tuhan, namun ia menderita sakit juga sama seperti manusia lainnya. Bahkan sakit yang menyebabkan kematiannya. Ini menunjukkan bahwa orang yang dipakai Tuhan begitu hebat pun, tetaplah ia manusia yang terbatas. Dayanya terbatas, waktunya pun terbatas. Pada akhirnya Elisa meninggal. 
Suatu hari ada sekelompok orang hendak memakamkan seorang yang telah meninggal. Tiba-tiba mereka melihat gerombolan Moab yang suka merampok. Mereka pun mencampakkan mayat itu ke dalam kubur Yeremia dan lari kabur. Mayat yang dilempar itu terkena pada tulang-tulang Elisa, dan keajaiban terjadi. Mayat itu hidup kembali!!!
Ada apa dengan tulang-tulang Elisa? Sehebat apa sih Elisa, sudah jadi tulang belulang tapi masih jadi berkat???
Yeremia 20:9 Tetapi apabila aku berpikir: ”Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
 
Ah, bukankah ada masanya kita lelah juga seperti Yeremia? Kita mengeluh, putus ada, tidak berdaya. Tapi “sesuatu” di dalam Yeremia seperti api yang menyala-nyala dalam tulangnya, yang membakar dia untuk terus mengingat Tuhan dan memberitakan Firman. 
“Sesuatu” itu, “Api” itu juga ada pada Elisa. “Sesuatu” itu yang menjadikan bayangan Petrus dan sapu tangan Paulus, materi-materi sederhana yang membangunkan orang-orang sakit, menyatakan kuasa Allah yang dahsyat bagi mereka yang membutuhkan pertolonganNya. “Sesuatu” itulah yang membuat opa Abraham dan oma Sarah melahirkan anak di masa tua mereka. Dan “Sesuatu” itu… “Api” itu yang juga memberdayakan kita orang-orang sederhana, yang tidak keren di mata manusia, dipandang rendah dan tidak diperhitungkan, menjadi alat yang berguna untuk bawa jiwa-jiwa datang kepada Tuhan. Halleluyah!!!
Jadi, stop minder! Lihatlah, berapa berharganya kita di mata Tuhan. Betapa mulianya diri ini di pandanganNya. Jangan menghinakan dirimu karena ada “Sesuatu” di dalam kita, itulah Roh Kudus. Dia tidak hanya tinggal dalam jiwa, tapi Dia juga menggerakkan motor tubuh kita, bersemangat melayani Dia.
1 Korintus 6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Halleluyah!!! Selamat melayani dan berkarya di hari ini bersama Roh Kudus. 
Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/46dSY0U

Hidup “berkelas”

Mazmur 37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; 
Tulus, jujur, suka damai menunjuk kepada kesalehan hidup. Seringkali orang percaya lebih sibuk membandingkan dirinya dengan keberhasilan orang fasik padahal yang Tuhan inginkan agar anak-anakNya mengejar kesalehan.
Mazmur 37:18 TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; 
Aset orang benar adalah kesalehan hidup, jika ini yang dikejar maka milik pusakanya, berkat Tuhan, masa depannya tidak akan hilang.
Kejadian 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Walau tidak mudah hidup saleh namun sejarah membuktikan bahwa Nuh bisa mewujudkan dalam hidupnya, tidak heran Tuhan memisahkannya dari penghukuman terhadap penduduk dunia pada waktu itu.
Matius 24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Tuhan sangat berurusan dengan kesalehan hidup anak-anakNya, karena itu perjuangkanlah!, sebagaimana kuatnya perjuangan kita untuk kehidupan dibumi ini, marilah kita selamatkan aset kekekalan kita.
Ayub 1:1Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. 6 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: “Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati.” Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
Karena kita bukan maha tahu, lakukanlah bagian kita semaksimal mungkin, niscaya keturunan kita akan diberkati Tuhan.
Mazmur 37:25  Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; 
Kesaksian Daud adalah bukti otentik bahwa Tuhan pegang janjiNya, IA tidak berdusta, apa yang difirmankanNya pasti akan digenapi.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/3Jm6RjR

IA selalu melakukan yang terbaik

1 Petrus 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Sejak semula manusia diciptakan dalam keadaan baik, serupa dan segambar Allah. Namun dosa telah membuat manusia berubah menjadi tidak baik / rusak / memiliki hidup yang sia-sia.  
Manusia berdosa yang telah rusak itu dikembalikan pada keadaan semula (serupa dan segambar Allah); bahkan penebusanNya  menjadikan manusia menjadi orang yang lebih baik.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Manusia tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Bagaimana caranya? Yaitu dengan berubah oleh pembaharuan budi, sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Manusia yang rohani memiliki tiga tahapan tersebut.
 Mampu membedakan apa yang baik. 
Sebagai orang percaya, seharusnya kita dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat. Maksud dari mampu membedakan apa yang baik adalah bukan hanya sekedar tahu apa yang baik, tetapi benar-benar mampu mengambil keputusan dan melakukan apa yang baik/benar; meskipun untuk melakukannya kita bisa alami kerugian.  
 Mampu membedakan apa yang berkenan kepada Allah. 
Maksud dari berkenan adalah menyenangkan hati Tuhan. Jadi apa yang baik yang kita lakukan itu harus juga berkenan dan menyukakan hati Tuhan. Segala sesuatu yang kita kerjakan harus ditujukan supaya Tuhan disenangkan. Pada tahapan inilah kita bisa merasakan kemuliaan Tuhan yang lebih dalam, karena apa yang kita perbuat berhubungan langsung dengan hati Tuhan.
 Menjadi sempurna. 
Maksud dari sempurna adalah menjadi sama seperti Yesus.  Artinya dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, semuanya harus dilandaskan dengan hati dan pikiran Kristus; sehingga orang lain dapat melihat rupa/gambar Allah nyata dalam diri kita.
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Selalu ada campur tangan Tuhan (berkat, mujizat, pertolongan, pemeliharaan, dll) dalam hidup kita supaya kita menjadi orang yang lebih baik.
Apapun yang sedang kita alami saat ini, baik ujian maupun pencobaan yang diijinkan terjadi, Allah Tetap punya rencana besar didalamNya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya.
Ayub 42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 2 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 
Pastikan diri kita bahwa pencobaan seperti apapun, “Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu”, IA dapat memulihkan sampai sempurna, bahkan menjadikan baru sesuai keinginanNya.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/3NLhShr

penebusan telah dikerjakan sempurna

Kisah Para Rasul 1:3  Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.  
Sebelum kenaikanNya ke sorga, IA hanya mengkonfirmasikan kepada orang-orang percaya supaya kita tidak ragu lagi, bangkit dan saksikan kepada dunia bahwa pekerjaan penebusan sudah selesai dan IA hidup selama-lamanya. Beritakan kepada dunia adalah bagian kita, yang telah ditebusNya.
 
1 Korintus 15:17  Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.  
 
Orang yang diampuni dosanya telah dimerdekakan dari segala tekanan, masalah, ketakutan, kekuatiran, yang mengkerdilkan imannya, iman kita tidak ada yang sia sia, bukan lagi iman yang mudah mudahan, semuanya menjadi “Pasti”. 
 
Yohanes 14:2-3  Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu, dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. 
 
KenaikanNya untuk menyediakan tempat bagi kita di Sorga, bahkan secara khusus kita akan dijemput olehNya untuk pulang kerumah Bapa di Sorga. 
 
Yohanes 14:16  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 
 
Tuhan akan memberi penolong, maka segala kegagalan dan kesalahan, segala kekeliruan dan kelemahan kita akan ditolong oleh Roh Kudus sehingga kita menjadi kuat, bijaksana dan berhikmat, dijauhi dari segala kecelakaan dan malapetaka, kerugian dan kerusakan karena dituntun Roh Kudus. 
 
Yohanes 14:17  yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 
 
Penolong akan memberikan pada kita Roh Kebenaran, sehingga kita sanggup dan mampu menjauhi hal.hal yang tidak benar, kita tidak lagi hidup dalam  roh ketakutan  
 
Yohanes 14:18  Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 
 
Bayar pengawal untuk pengawalan sementara saja begitu mahal, padahal yang kawal hanya prajurit biasa, yang punya banyak keterbatasan tapi sekarang Tuhan yang akan selama lamanya menjaga dan mengawasi kita. 
 
Yohanes 14:19-20  Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup, pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 
 
Tuhan Yesus 100% manusia dan 100% Allah, sebagai manusia Dia tidak bisa Maha hadir, namun sebagai Roh Kudus Dia bisa Maha Hadir bahkan masuk kedalam hati kita, untuk menuntun dan mengajar kita agar tidak tersesat. 
 
Kisah Para Rasul 1:11  dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”  
 
JanjiNya pasti digenapi!, Yesus pasti datang, tanda zaman semakin jelas dan pasti, jangan ragu ragu.
Selamat memperingati hari kenaikan Yesus ke sorga, selamat beribadah, selamat melayani Raja diatas segala Raja.
Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara – GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

from Blogger https://bit.ly/3NxNXZI